V Health

Forum Kota Bekasi Sehat Ingatkan Pentingnya Berkolaborasi Dengan Semua Pihak

280
×

Forum Kota Bekasi Sehat Ingatkan Pentingnya Berkolaborasi Dengan Semua Pihak

Sebarkan artikel ini
Wiwiek Hargono Tri Adhianto Ketua Forum Bekasi Kota Sehat. (Foto: Istimewa)

Venomena.id – Ketua Forum Kota Bekasi Sehat Wiwiek Hargono Tri Adhianto menilai untuk menjadikan Kota Bekasi sehat harus melibatkan semua pihak. Diperlukan kolaborasi dari berbagai lini masyarakat agar lahir ide, masukan, dan pandangan yang sehat tentunya.

“Kita butuh ahli dari berbagai lini sektor, dari berbagai disiplin ilmu yang berasal dari masyarakat untuk saling berkolaborasi membangun Bekasi Sehat,” kata Wiwiek Hargono Tri Adhianto, saat berbincang dengan sejumlah wartawan di Kota Bekasi, Rabu 20 Maret 2024.

Wiwiek menekankan, saat ini Forum Kota Bekasi Sehat sudah melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder masyarakat. Diantaranya, beberapa waktu lalu telah digelar kolaborasi dengan Jabar Bergerak dalam program Rutilahu, sehingga menghasilkan manfaat bagi masyarakat.

Baja juga:  Dukung Penanganan Penyakit Ginjal, BMHS Perkuat Layanan Transplantasi Ginjal Unggulan di RSU Bunda Jakarta

“Ini sebagai bentuk upaya kita dalam membantu Pemerintah Kota Bekasi karena tidak semua bisa dilakukan sendiri oleh Pemerintah. Sebaliknya juga, perlu partisipasi masyarakat, seperti program Rutilahu kemaren menyasar rumah yang tidak bisa digarap oleh pemerintah, rumah yang tidak bersertifikat sementara persoalan ini ada disekitar kita,” jelas Wiwiek.

Baja juga:  Murfati Desak Seluruh OPD Pemkot Bekasi Kerja Keras Tingkatkan PAD

Lebih jauh dikatakan, Forum Kota Bekasi Sehat akan selalu mengedukasi masyarakat untuk terlibat dalam mewujudkan Kota Bekasi yang sehat. Semua pihak harus terlibat dan gotong royong bila ingin terwujud.

“Untuk mewujudkan Kota Bekasi sehat diperlukan juga keterlibatan sektor pendidikan. Terutama dalam peran edukasi, pola hidup sehat sejak dini. Untuk itu Forum Kota Bekasi Sehat akan berkolaborasi dengan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang ada di setiap sekolah,” tutup Wiwiek menyudahi perbincangan.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *