Venomena.id – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memastikan Dua Flayover di Jalan Siliwangi Terbangun dalam Lima Tahun. Wali Kota memastikan pihaknya sudah berkordinasi dengan Gubenur DKI Jakarta, Pramono Anung untuk pembiayaan dia Flayover ini.
“Satu Flayover bisa 300-350 milyar jadi kalo dua ya sekitar 600 an milyar, ” ungkap Tri Adhianto saat di temui awak media di gedung DPRD Kota Bekasi.
Dirinya memastikan dua Flayover yang akan di bangun dengan biaya bantuan dari DKI Jakarta ini untuk memperlancar arus lalulintas di Jalan Siliwangi. Dimana Jalan ini juga di gunakan oleh DKI Jakarta sebagai jalur pengangkutan sampah dari DKI ke TPA Bantar Gebang. Hal ini merupakan kerjasama dua daerah yang dianggap saling menguntungkan.
“Terserah yang membangun pihak DKI atau di serahkan ke Kota Bekasi. Nanti akan di bangun di simpang Kemang Pratama atau depan Polsek Timur dan di depan Pasar Bantar Gebang. Ini salah satu titik macet terparah pagi dan sore hari. Karena itu kemarin pas ketemu Mas Pram saya minta solusi pembangunan Flay over, ” katanya.
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta juga sudah membangun dua Flay Over di wilayah Jalan tersebut. Dan dengan adanya pembangunan dua Flay over lagi kedepan persoalan kemacetan dapat diatasi khususnya di jalan Siliwangi /Narogong Kota Bekasi.
“Mudah mudahan segera di alokasikan anggarannya oleh Pemprov DKI Jakarta, kalo menggunakan APBD kita belum mampu, ” ujarnya lagi.
Pemerintah Kota Bekasi saat ini setidaknya membutuhkan tiga Flay over baru jika berharap ada pengurangan kemacetan lalu lintas. Diantaranya di simpang Bulak Kapal Bekasi Timur, Simpang Jalan Agus Salim, Simpang Pasar Proyek dan di simpang perjuangan ke arah Stasiun Kota Bekasi.
Perlu di ketahui bahwa Jalan raya Siliwangi /Narogong Kota Bekasi merupakan akses jalan provinsi Jawa Barat dan setiap hari selalu di lintasi masyarakat yang akan ke arah Bantar Gebang, Bogor dan lainya.
(rdk/rdk)