Venomena.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menegaskan kembali peran strategis Stasiun Cikarang sebagai salah satu stasiun integrasi penting di wilayah timur Jabodetabek.
Keberadaan Stasiun Cikarang tidak hanya melayani perjalanan Commuter Line, namun juga menjadi titik pemberangkatan dan kedatangan kereta api jarak jauh (KAJJ) serta kereta lokal.
Menurut Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, volume penumpang KAJJ dari Stasiun Cikarang mencapai 163.554 pelanggan selama periode Januari hingga Mei 2025, menjadikannya sebagai stasiun tersibuk keempat dalam wilayah Daop 1 Jakarta setelah Bekasi, Jatinegara, dan Cikampek.
“Stasiun Cikarang memiliki peran penting sebagai simpul transportasi yang menghubungkan berbagai moda. Selain layanan KAJJ, penumpang juga dapat mengakses layanan KA Lokal dan Commuter Line dari stasiun ini, serta tersedianya layanan shuttle bus Damri yang menghubungkan Stasiun Cikarang dengan Hollywood Junction di kawasan Jababeka,” jelas Ixfan dalam keterangannya yang diterima media, Sabtu 14 Juni 2025.
Untuk mendukung integrasi antar moda, tersedia layanan shuttle bus Damri dengan rute Stasiun Cikarang – Hollywood Junction Jababeka, yang memudahkan mobilitas masyarakat ke kawasan industri dan komersial sekitar.
Secara geografis, Stasiun Cikarang berada di Km 43+300 lintas Jakarta Kota – Cikampek, dengan elevasi 18 meter di atas permukaan laut. Lokasinya berada di sisi timur Sungai Cikarang dan di belakang Pasar Lama Cikarang, dapat diakses melalui Jalan Raya Bekasi–Cikarang meskipun posisinya tidak langsung berbatasan dengan jalan utama.
Stasiun Cikarang juga memberikan kemudahan akses menuju berbagai destinasi wisata keluarga, yang berjarak hanya sekitar 7 kilometer dari stasiun, di antaranya:
“Ke depan, kami terus berkomitmen meningkatkan pelayanan dan integrasi antar moda di Stasiun Cikarang guna memberikan kemudahan akses transportasi yang nyaman, aman, dan efisien bagi masyarakat,” tutup Ixfan.
(rdk/rdk)