V News

Tak Sabar Antri, Pria Aniaya Wanita di ATM Minimarket Kota Bekasi

75
×

Tak Sabar Antri, Pria Aniaya Wanita di ATM Minimarket Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini

Venomena.id – Beredar video viral di media sosial aksi kekerasan seorang pria pada seorang wanita lantaran tak sabar antri di ATM. Insiden mengejutkan ini terjadi di sebuah minimarket di kawasan Victoria Garden, Jalan Pulo Ribung, Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan, Rabu sore pada 11 Juni 2025. Seorang wanita berinisial AKO (31) menjadi korban penganiayaan oleh pria tak dikenal yang tak sabar menunggu giliran di mesin ATM.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 17.28 WIB, ketika AKO tengah melakukan transaksi setor tunai di ATM minimarket tersebut. Di belakangnya, berdiri seorang pria paruh baya yang diduga tidak sabar menunggu. Tanpa basa-basi, pria itu langsung memarahi AKO dengan nada tinggi, meski korban baru menggunakan mesin sekitar 2–3 menit.

Baja juga:  Komisi I DPRD Kota Bekasi Sebut Kinerja KPU Sudah Bagus

“Dari resi ATM juga kelihatan cuma tiga menitan saya pakai. Tapi bapaknya emosi, sampai mau lempar barang di etalase. Saya mulai rekam, dia makin marah dan langsung nyamperin saya,” tutur AKO saat dikonfirmasi awak media pada Selasa (17/6).

Tak berhenti pada adu mulut, situasi berubah panas. Pria itu memukul rahang sebelah kanan korban, lalu menjambak hijab yang dikenakan AKO hingga kepala korban tertarik ke belakang. Video dugaan penganiayaan ini juga sempat viral di media sosial, memperlihatkan suasana panik di dalam minimarket, baik dari korban maupun karyawan toko.

Akibat tindak kekerasan itu, AKO mengalami memar dan nyeri di bagian rahang serta kepala. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota. Laporan diterima dengan nomor LP: STTPLP/B/1293/VI/2025/SPKT/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA, tertanggal 11 Juni 2025.

Baja juga:  Viral Seorang Wanita Alami Tindak Kekerasan oleh Sejumlah Pria Disebuah Apartemen Kota Bekasi

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, membenarkan bahwa laporan telah masuk dan saat ini kasus masih dalam tahap penyelidikan.

“Sedang kami selidiki,” tegasnya singkat melalui pesan singkat kepada awak media.

Pemeriksaan visum juga telah dilakukan di RSUD Kota Bekasi sebagai bagian dari proses hukum. Hingga kini, pihak kepolisian masih mencari pelaku yang sempat terekam kamera dalam video tersebut.

Kasus ini menjadi sorotan warganet, yang menyayangkan tindakan kekerasan hanya karena urusan sepele seperti antrian ATM. Banyak pihak mendesak agar pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *