V News

Keuangan Pemkot Bekasi Dikabarkan Alami Turbulensi, ASN Ini Nilai Bapenda Tak Becus Cari Uang

693
×

Keuangan Pemkot Bekasi Dikabarkan Alami Turbulensi, ASN Ini Nilai Bapenda Tak Becus Cari Uang

Sebarkan artikel ini

Venomena.id – Pemerintah Kota Bekasi dikabarkan akan gulung tikar lantaran kondisi keuangan yang memprihatinkan. Kabar Pemkot Bekasi tak memiliki kas yang memadai dihembuskan oleh salah satu oknum ASN.

“Sekarang itu kalo mau di bayar kerjaannya harus sudah di ACC PPK dinas terkait. Harus menjadi prioritas OPD, apa yang harus di dahulukan (dibayarkan), ini karena keuangan di Pemkot Bekasi yang sangat minim,” ungkap salah satu ASN berpangkat eselon empat di Pemkot Bekasi dengan nada mengeluh, saat berbincang dengan sejumlah awak media, di Lingkungan Pemkot Bekasi.

Sosok ASN ini mengungkap, jika di tanyakan terkait PAD pada Dispenda selalu mendapat jawaban yang tidak profesional.

Baja juga:  Kemendagri Instruksikan Daerah Bergerak Berikan Stimulus dalam Pengendalian Inflasi dengan Gencarkan Pangan Murah

“Saya nanya ke mereka mana uangnya mau buat bayar ini dan itu. Dan mereka (Dispenda) bilang kalo nyari duit itu ngga gampang. Padahal mereka tidak kreatif dalam penarikan PAD. Liat saja di Kabupaten ada edaran, potongan pajak dan lain lain untuk memancing orang membayar kewajiban,” tuturnya dengan nada kian mengeluh.

Ungkapan jika Pemkot Bekasi tak memiliki keuangan yang sehat, lantaran banyak pihak ketiga yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi belum terbayarkan. Sosok ASN perempuan ini, menasehati agar sebagai pihak ketiga bisa berkordinasi dengan Dinas terkait untuk di prioritaskan dalam rencana pengajuan pembayaran, agar segera di bayarkan.

Baja juga:  Bawaslu Kota Bekasi Lakukan Penyelidikan Dugaan Kampanye Herkos di Masjid, Aturannya Jelas dan Ada Pidananya

“Jadi harus di pastikan ini menjadi prioritas pembayaran karena di sana yang harus di bayarkan banyak sekali, untuk perjalanan Dinas saja sampai 23 milyar. Kalo ini telat sedikit maka saya yang akan ditegur kurang profesional lah, dan lain lain, padahal terlambat nya paling satu hari. Makanya SP2D nya harus jadi prioritas yang masuk PPK SKPD kalo tidak akan kita bayar tiga bulan lagi,” beber ASN ini.

Selain menceritakan kondisi keuangan Pemerintah Kota yang saat ini jeblok. ASN ini juga mengaku jika transfer antar daerah, Banprov dan Bandel juga belum cair. Terlebih saat ini di bulan Ramadhan banyak yang menunda pembayaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *