Venomena.id – Rapat kerja nasional (rakornas) pertama DPP Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) digelar di Hotel Amarosa Kota Bekasi, Jawa Barat.
LBH bentukan dari Dewan Pertimbangan Presiden, Maulana Habib Luthfi bin Yahya itu mengusung hukum sebagai penglima tertinggi di Indonesia tanpa memandang suku maupun golongan.
Direktur Eksekutif DPP LBH Petanesia, Mohamad Ilham mengatakan pihaknya memiliki misi membantu perkara hukum masyarakat, terutama kaum marjinal yang kerap diabaikan.
Menurutnya, hukum harus menjadi panglima tertinggi dan berdiri tegak agar mampu mewujudkan keadilan di negeri ini.
“Hukum tetaplah hukum, tidak ada perbedaan ini dan itu dan akan tetap sama diperlakukan kepada siapapun,” kata Ilham, Sabtu (26/8/2023).
Ia menjelaskan, Maulana Habib Lutfhi terus berulang-ulang menyampaikan pesan untuk selalu menebarkan salam perdamaian.
Karena itu, lanjutnya, kehadiran LBH Petanesia akan menjadi bagian dari NKRI yang merupakan harga mati sekaligus membangun dari sisi hukum guna membantu masyarakat.
“Termasuk menjalin kemitraan, baik itu dengan swasta maupun instansi pemerintahan,” tandas Ilham.
(wks/ovy)