Venomena.id – Setelah sempat dikabarkan normal, Kali Bekasi kembali tercemar. Pencemaran pun turut berdampak pada produksi air baku Perumda Tirta Patriot, Kota Bekasi.
Hal ini diumumkan langsung oleh pihak Perumda Tirta Patriot. Salah satunya diunggah di akun Instagram @infobekasi.
Pada keterangan tertulis PDAM Tirta Patriot kembali mengumumkan adanya gangguan produksi imbas pencemaran Kali Bekasi sebagai sumber air baku utama malam ini, Senin, 28 Agustus 2023.
Adapun wilayah terdampak pencemaran tersebar di tiga kecamatan, yaitu Bekasi Utara, Bekasi Barat dan Medansatria. Pelanggan diminta segera menampung air untuk ketersediaan.
Pencemaran Kali Bekasi untuk kesekian kalinya ini sontak mendapat banyak kritikan dari netizen, terutama para pelanggan Tirta Patriot.
“Tercemar Mulu!!! Tapi gak ada tindakan hukum!!!,” ujar @hery.christian**.
“Gak kelar-kelar perasaan,” celetuk @opitam**.
“Kasih diskon dong pelanggannya buat kompensasi,” tulis @adhiet**.
Komentar lainnya juga banyak mempertanyakan kinerja para dinas terkait untuk penanganan masalah ini.
“Berulang atau sengaja diulangi, itu 2 hal yang berbeda, fungsi pengawasannya gimana? Apa betul dinas-dinas di Bekasi emang pada ga bisa kerja?” sindir @fazrinaul**.
“Kok bisa berulang kali sie pada kerja atau main sosmed doank di kantor ya?” ucap @robyeedwarmarbu**.
Sebelumnya, suplai air bersih Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi, pada Selasa 15 Agustus 2023, mulai beroperasi kembali. Hal ini menyusul kondisi Kali Bekasi yang berangsur normal setelah hampir sepekan tercemar limbah.
“Alhamdulillah sudah bisa operasi penuh dan normal. Setelah memang dari hari Kamis itu Kali Bekasi yang notabene adalah sebagai suplai air baku kita tercemar oleh limbah, yang katanya itu dari pabrik di wilayah Bogor,” kata Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi, Ali Imam Faryadi belum lama ini.
Ali menyampaikan, untuk mengatasi pencemaran Kali Bekasi, pihaknya memberikan solusi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk memindahkan sumber air baku dari Kali Bekasi ke Kalimalang.
“Alhamdulillah ini direspon oleh pemkot dan sudah keluar undangan dari wali kota, kita akan rapat hari Jumat pagi di mana akan diundang juga PJT2, kemudian BBWS yang mengatur titik air,” ujarnya.
(wks/wks)
