V Lifestyle

Kolaborasi Duo Darah Biru Hadirkan Nostalgia Musik Pop Rock Klasik 90

278
×

Kolaborasi Duo Darah Biru Hadirkan Nostalgia Musik Pop Rock Klasik 90

Sebarkan artikel ini
Bisa dikatakan album Darah Biru ini akan memanjakan telinga khususnya penikmat musik pop rock, juga dengan harapan Darah Biru yang dapat diterima pula oleh Gen Z. (ist)

Venomena.id – Musisi Damon Koeswoyo bersama Sarah Hadju membentuk duo bernama Darah Biru. Darah Biru sendiri merupakan singkatan dari nama keduanya DAmon dan saRAH BIkin baRU.

Proyek musik duo ini bermula sejak kolaborasi pertama mereka pada 2013 silamu. Namun sempat tertunda hingga akhirnya bisa benar-benar terwujud sepuluh tahun kemudian. Kini akhirnya mereka berhasil menyelesaikan bukan hanya satu lagu tetapi sebuah album penuh yang terdiri dari 9 lagu yang sebagian besar karya orisinal dari mereka berdua.

Sementara itu, lagu lain merupakan versi aransemen ulang karya almarhum Tonny Koeswoyo (ayah Damon) dan band Kidnap.
Damon Koeswoyo menyebut, satu hal yang menjadi daya tarik album Darah Biru adalah nuansa tahun 1990an dengan genre pop-rock klasik.

“Bisa dikatakan album Darah Biru ini akan memanjakan telinga khususnya penikmat musik pop rock, juga dengan harapan Darah Biru yang dapat diterima pula oleh Gen Z,” kata Damon Koeswoyo dalam keterangannya, Jumat, (29/12/2023).

Baja juga:  LadyBoss, Dipercaya Krisdayanti Untuk Perawatan Kulit Indahnya

Damon menjelaskan bahwa keputusannya untuk menyertakan dua lagu dari Tonny Koeswoyo dan satu lagu dari Kidnap Katrina adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap ayahnya dan band sebelumnya. “Tentunya diramu-racik dengan bentuk musik serta aransemen ala Darah Biru,” ujar Damon.

Lagu berjudul Percuma menjadi andalan Damon dan Sarah di album baru ini. Video klipnya dirilis bersamaan dengan perilisan album di platform digital hari ini.

Sementara itu, Sarah mengatakan pembuatan album ini memberinya banyak pelajaran dan pengalaman baru dalam dunia musik. Sarah membuktikan bahwa dirinya bersama Damon mampu menulis lagu-lagu orisinal Darah Biru.

“Ini adalah kekuatan kolaborasi dan konsistensi atas kecintaan kami di dunia musik yang berhasil kami wujudkan dalam perjalanan waktu yang cukup panjang,” ujar Sarah Hadju.

Dalam album ini, Sarah bersama Damon membuktikan kemampuan mereka dalam menulis dan menciptakan lagu-lagu asli Darah Biru. “Ini adalah kekuatan kolaborasi dan konsistensi atas kecintaan kami di dunia musik yang berhasil kami wujudkan dalam perjalanan waktu yang cukup panjang,” kata Sarah.

Baja juga:  Kid's Friendly Hotel di Jakarta Timur Menggelar Lomba Mewarnai

Daya tarik dari album Darah Biru ini adalah karya orisinal Damon dan Sarah dalam genre pop-rock klasik yang membawa nuansa tahun 90-an. “Bisa dikatakan album Darah Biru ini akan memanjakan telinga khususnya penikmat musik pop rock, juga dengan harapan Darah Biru yang dapat diterima pula oleh gen Z,” ungkap Damon.

Melalui karya-karya di Darah Biru, Damon dan Sarah berharap bisa ikut memperkaya industri musik nasional. Darah Biru juga melibatkan beberapa musisi untuk mendukung proses penciptaannya, antara lain Rita Effendy, Ronni Waluya, Shayan Malik, Andaka Wahyu Adi/Koko Kidnap Katrina, Indra Q, dan Toru Sudarsono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *