Venomena.id – Puluhan pemuda dari Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Grasi) gelar aksi unjuk rasa di depan Gedung PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, pada Selasa 23 Januari 2024.
Para pemuda ini mengangkat isu dugaan tindak pidana korupsi yakni berupa Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang diduga dilakukan oleh Direktur PDAM Bhagasasi. Sosok Direktur juga dinilai kurang transparan dalam pengelolaan Dana Penyertaan Modal.
“Ada dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh direktur PDAM Tirta Bhagasasi, Direktur Perumda tidak transparan dalam penggunaan Dana Penyertaan Modal,” ujar Bung Nager, korlap aksi didepan awak media.
Lebih jauh dikatakan oleh Nager, pihaknya akan melanjutkan persoalan ini ke aparatur penegak hukum.
“Kami ingin sampaikan kepada pihak penegak hukum, khususnya Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi untuk segera melakukan Pemeriksaan Terhadap Dirut PDAM Tirta Bhagasasi yang sudah bertahun-tahun memimpin PDAM Bhagasasi namun tidak membawa PDAM Bhagasasi menjadi lebih baik itu,” jelas Mager.
“Kejaksaan berani memberantas Tikus yang sudah menguasai lumbung tersebut, jangan sampai membiarkan begitu saja yang nantinya merugikan Masyarakat Bekasi,” tegasnya lagi.
Masa aksi mendesak PJ Bupati Dani Ramdani untuk Lakukan Evaluasi terhadap PDAM Tirta Bhagasasi yang dipimpin Usep Rahman Salim. Masa aksi juga mengingatkan bahwa PJ Bupati harus bertanggung jawab atas kebobrokan yang terjadi d tubuh PDAM Tirta Bhagasasi.
Adapun Tuntutan AKSI sebagai berikut :
Mendesak Dirut PDAM Tirta Bhagasasi memberikan Tanggapan Atas Dugaan Pencucian Uang, apabila tidak melakukan hal demikian
Mendesak direktur Tirta Bhagasasi untuk transparansi dalam pengunaan dana penyertaan selama kepemimpinannya
Mendesak kejaksaan Negeri Bekasi untuk Audit penggunaan anggaran penyertaan modal Perumda Bhagasasi selama kepemimpinan Usep Rahman Salim
Mendesak kejaksaan Negeri Bekasi untuk panggil dan periksa direktur Perumda Bhagasasi atas Dugaan melakukan tindakan Pidana Pencucian Uang (TPPU).
(rdk/rdk)
