Venomena.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan bahwa akses internet dari dan ke Kamboja serta Davao Filipina ditutup secara permanen.
Penutupan ini juga terkait tingginya praktik perjudian online yang dioperasikan dari dua negara tersebut
Hal ini diungkap langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang mengatakan bahwa pemutusan berlangsung dalam waktu yang tidak ditentukan.
“Akses internet ditutup] Selama-lamanya, sampai aktivitas perjudian online ini berhenti, dong. Karena ada 70.000 lebih orang Indonesia di Kamboja,” kata Budi dalam kesempatannya pada pewarta.
Menkominfo melalui surat B-1678/M.KOMINFO/PI.02.02/06/2024 tertanggal 21 Juni 2024 meminta seluruh Penyelenggara Jasa Telekomunikasi Layanan Gerbang Akses Internet (Network Access Point/NAP) untuk memutus akses internet yang diduga digunakan untuk judi online ke Kamboja dan Filipina.
Budi mengaku penutupan akses internet yang dilakukan Indonesia dari dan ke Kamboja dan Davao Filipina berjalan efektif.
“Artinya tidak ada lagi jalur komunikasi dari Kamboja ke Indonesia, berkurang drastis. Ini sudah mengurangi 50% [akses masyarakat pada situs akses judi online] yang kami lakukan saat ini,” jelasnya.
(rdk/rdk)