V Biz

Mantab, Indonesia Akan Ekspor Listrik ke Singapura Sebesar 3,4 Gigawatt

206
×

Mantab, Indonesia Akan Ekspor Listrik ke Singapura Sebesar 3,4 Gigawatt

Sebarkan artikel ini
PLTS terbesar di Riau

Venomena.id – Sektor Industri Indonesia mulai bangkit. Hal ini terlihat dengan tekad Indonesia akan mengekspor listrik energi terbarukan (EBT) sebesar 3,4 gigawatt (GW) ke Singapura dengan nilai kesepakatan investasi mencapai US$20 miliar (sekitar Rp318 triliun).

“Penandatanganan MoU nilai proyek ini, Pak Rachmat (Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi) bisikkan ke saya sekitar US$20 miliar,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan saat berlangsungnya International Sustainability Forum di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baja juga:  Menarik, Hasil Survey BPS Ungkap Suku Batak Tempati Urutan Pertama Perolehan Gelar Sarjana Terbanyak

Disampaikan Luhut, proyek ini akan menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kepulauan Riau, dengan transmisi bawah laut langsung ke Singapura.

Proyek ini diperkirakan akan mendatangkan potensi investasi hingga US$50 miliar (sekitar Rp795 triliun) dan devisa ekspor sebesar US$6 miliar (sekitar Rp95 triliun) per tahun. Ada juga tambahan potensi devisa sekitar US$2,7 miliar (sekitar Rp42 triliun) per tahun dari investasi di rantai pasok panel surya, sistem penyimpanan energi baterai, dan sektor terkait lainnya.

Baja juga:  Indonesia Tengah Kaji Lokasi Tepat untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Ekspor listrik ini didorong oleh surplus pasokan listrik di Indonesia, yang rata-rata mencapai 25% per tahun dalam dekade terakhir.

Dari data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), rasio elektrifikasi di Indonesia kini mendekati 100%, dengan hanya 0,57% wilayah yang belum teraliri listrik, menandakan hampir seluruh wilayah Indonesia sudah terhubung pasokan listrik.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *