Venomena.id – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi angkat suara di tengah ramainya perbincangan soal dugaan korupsi pengadaan alat olahraga di Dispora Kota Bekasi. Mereka menegaskan dukungannya terhadap Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dan meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh opini liar yang belum tentu benar.
Ketua GP Ansor Kota Bekasi, Hasan Muchtar, mengatakan sampai saat ini tidak ada bukti hukum maupun pernyataan resmi dari penegak hukum yang mengaitkan Tri Adhianto dalam kasus tersebut.
“Jangan berspekulasi, mari hormati proses hukum. Fakta yang ada jelas: Kejaksaan sudah menetapkan beberapa tersangka, dan sejauh ini tak ada satu pun yang menyebut atau melibatkan nama Wali Kota Tri,” ujar Hasan, Senin (19/5).
Hasan juga mengapresiasi keterbukaan Kejaksaan Negeri Kota Bekasi dalam menangani kasus ini. Ia berharap proses hukum terus berjalan secara profesional tanpa dipengaruhi kepentingan politik.
“Penegakan hukum harus tetap berjalan. Tapi kami menolak jika kasus ini dipolitisasi untuk menjatuhkan nama baik seseorang, apalagi pemimpin daerah yang selama ini punya komitmen membangun Kota Bekasi,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat agar bersikap cerdas dan tidak mudah terbawa arus informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Pak Tri adalah pemimpin yang dipilih rakyat secara demokratis. Jangan rusak kepercayaan publik hanya karena tuduhan yang tidak berdasar. Mari kita kawal kasus ini dengan kepala dingin dan hati yang jernih,” ucap Hasan.
GP Ansor menyoroti adanya pihak-pihak tertentu yang mencoba memanfaatkan isu ini untuk kepentingan politik dengan menyebarkan narasi yang menyesatkan. Hal ini, menurut Hasan, bisa merusak iklim pembangunan dan memperkeruh suasana.
“Kami melihat tuduhan yang dilontarkan ini lebih ke arah politis daripada berlandaskan fakta hukum. Ini justru mengganggu konsentrasi pemerintah dalam bekerja untuk masyarakat,” tambahnya.
Lebih jauh, Hasan mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama kalangan muda dan organisasi masyarakat sipil, untuk ikut serta menjaga kondusivitas dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Kota Bekasi.
“Sekarang waktunya kita fokus membangun kota. Pak Tri sedang mendorong banyak program, dari peningkatan fasilitas publik, pendidikan, kesehatan, sampai pemberdayaan pemuda dan UMKM. Itu yang seharusnya kita dukung bersama,” jelasnya.
GP Ansor Kota Bekasi juga menegaskan siap menjadi mitra kritis bagi pemerintah. Mereka berkomitmen mendukung segala bentuk kebaikan, sekaligus akan berdiri di garis depan melawan praktik korupsi, namun tetap berdasarkan fakta dan data.
“Kami tidak akan tinggal diam terhadap korupsi, tapi kami juga tidak akan ikut-ikutan menuding tanpa dasar. Mari jaga bersama Bekasi agar tetap kondusif, dan biarkan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya, tanpa tekanan politik,” pungkas Hasan.
