Venomena.id – Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Kick Boxing Indonesia (KBI) Jawa Barat, Ikhsan Nurdjamil optimis menang di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Pesta olahraga empat tahunan itu sedianya bakal digelar di Aceh-Sumut. Cabang olahraga (cabor) kick boxing sendiri baru resmi dipertandingkan pada PON 2024.
Ikhsan berujar pihaknya siap mencetak hattrick dan merebut gelar juara di ajang bergengsi tersebut.
Ia mengaku pihaknya memiliki persiapan yang matang, salah satunya mengikuti turnamen kejuaraan Piala Gubernur Jabar di Kota Bekasi, pada 28 Juli 2023 lalu.
“Seleksi daerah dan kejungprov piala gubernur sebagai komitmen kami sebagai cabang olahraga kick boxing, untuk mendukung KONI Jabar mengirimkan atlet-atletnya yang bisa mewujudkan Jabar hattrick juara,” kata Ikhsan, Sabtu (5/8/2023).
Sebanyak 14 pengcab se-Jawa Barat mengikuti turnamen, dengan total 189 atlet. Ada juga beberapa provinsi yang ikut dalam open turnamen, yaitu Banten, Jambi, DKI Jakarta dan Kepulauan Riau.
“Itu merupakan komitmen cabor kick boxing untuk mengirim atlet yang bisa mewujudkan Jabar juara,” ujar Ikhsan.
Untuk menyaring atlet-atlet terbaik, akan dilakukan babak kualifikasi yang rencananya dilaksanakan 22 Oktober 2023. Mereka yang lolos akan mewakili Jabar berlaga di PON 2024.
“Kejuaraan ini adalah tahap seleksi daerah (selekda) sekaligus dalam rangka kejuaraan provinsi Piala Gubernur Jabar,” jelasnya.
Sebelum mengikuti babak kualifikasi, para atlet akan terlebih dulu menjalani pelatihan daerah (pelatda) selama tiga bulan yang dilaksanakan Pengprov Jabar.
“Untuk atlet yang lolos dalam selekda, besok akan mengikuti pelatda selama tiga bulan untuk mengikuti pertandingan babak kualifikasi, yang kebetulan Jabar menjadi tuan rumah untuk babak kualifikasi PON atau pra PON,” papar Ikhsan.
Dengan menjadi tuan rumah pra PON 2024, kick boxing Jabar diharapkan dapat menyumbang medali kepada KONI Jabar sehingga bisa hattrick.
“Insyaallah Jabar komitmen, kick boxing Jabar bisa menyumbangkan prestasi kepada KONI Jabar,” tandas Ikhsan.
(bwk/ovy)