V News

Kekeringan Meluas, Pemkab Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

239
×

Kekeringan Meluas, Pemkab Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

Sebarkan artikel ini
(Ilsutrasi Kekeringan)/iStock

MEGAPOLITAN.ID – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menetapkan status siaga darurat bencana menyusul semakin meluasnya wilayah yang terdampak kekeringan.

Penetapan status tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi Nomor : HK.02.02/KEP.528-BPBD/2023.

beriklan bersama kami
berkembang bersama kami

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan terdampak untuk memetakan daerah yang mengalami kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi mengatakan kecamatan yang terdampak kekeringan berada di wilayah selatan dan utara Kabupaten Bekasi.

Untuk wilayah selatan meliputi Kecamatan Bojongmangu, Cibarusah, dan Serang Baru. Sedangkan wilayah utara meliputi Kecamatan Sukawangi, Babelan dan Tarumajaya.

Baja juga:  Tekan Polusi Udara, Ridwan Kamil Minta ASN di Bodebek WFH

Pihak BPBD Kabupaten Bekasi telah mendistribusikan air bersih untuk membantu kebutuhan masyarakat di sejumlah wilayah terdampak tersebut.

“Ya, sampai hari kemarin kami telah mendistribusikan air bersih sebanyak 14 mobil tangki atau sekitar 75 ribu liter ke daerah yang mengalami kekeringan,” kata Dodi dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.

Dodi menyebutkan, pihaknya sejauh ini terus menyiagakan lima armada mobil tanki berkapasitas 5.000 liter untuk mendistribusikan air bersih di wilayah yang mengalami kekeringan.

“Alhamdulillah kami juga mendapat bantuan air bersih dari PDAM Tirta Bhagasasi untuk kebutuhan air bersih yang akan distribusikan,” ujarnya.

Dodi menambahkan, pemerintah daerah akan berupaya maksimal untuk penanganan wilayah yang mengalami kekeringan, terutama kebutuhan air bersih untuk masyarakat.

Baja juga:  KPK Didesak Ungkap Praktek Korupsi Terbanyak Terjadi di Jakarta

“Kita sudah agendakan pendistribusian air bersih secara masif di wilayah yang mengalami kekeringan. Salah satunya di Kecamatan Cibarusah,” paparnya.

“Insya Allah kami akan melaksanakan bersama Pak Pj Bupati Bekasi yang secara simbolis akan memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat di Desa Ridogalih,” tandas Dodi.

Sebelumnya, kekeringan lahan persawahan di Kabupaten Bekasi, meluas hingga mencapai lebih dari 3.618 hektare. Kondisi ini disebabkan fenomena El Nino yang berdampak mengurangi curah hujan sehingga ketersediaan air petani berkurang.

“Kita terima data per 16 Agustus 2023 itu ada 3.618,5 hektare yang terdampak kekeringan di 21 kecamatan,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Eem Embang Lesmanasari.

(wks/ovy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *