Venomena.id – Diperiksa marathon oleh Kepolisian, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri memakai baju batik coklat lengan panjang saat diperiksa kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021.
Hal tersebut diketahui dari foto yang beredar di kalangan awak media. Firli mengenakan celana panjang hitam dan mulutnya terbuka nampak sedang berbicara. Meski begitu, tidak terlihat dia berbicara dengan siapa.
Adapun Firli sendiri sudah sembilan jam lamanya menjalani pemeriksaan. Dia diperiksa sejak pukul 10.00 WIB pagi. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak mengatakan Firli diperiksa sebagai saksi.
“Diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi,” ucap Ade kepada wartawan, Selasa 24 Oktober 2023.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021, hari ini.
Namun, Firli datang tanpa diketahui awak media. Dia masuk lewat pintu belakang Rupatama Mabes Polri yang tidak lain kantor Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Biasanya, seorang yang bakal diperiksa dalam sebuah kasus di Bareskrim masuk lewat pintu umum Gedung Bareskrim. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak membenarkan Firli sudah hadir.
“Sudah hadir,” kata Ade kepada wartawan, Selasa 24 Oktober 2023.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menaikkan status kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 ke penyidikan.
“Selanjutnya direkomendasikan untuk dinaikkan status dari penyelidikan ke tahap penyidikan,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu 7 Oktober 2023.
(rdk/rdk)