Venomena.id – Keren, kreatif, dan cerdas, itulah perumpamaan yang tepat bagi dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Purworejo, Jawa Tengah, yang berhasil menciptakan inovasi Helm Anti Begal.
Kedua siswa ini adalah Gede Bagus dan Agung Budi yang sukses mengembangkan ilmunya untuk menciptakan produk yang bermanfaat.
Dilansir dari berbagai sumber, Helm ciptaan dua siswa ini merupakan modifikasi Helm yang sudah ada. Kemudian Helm ditanamkan sebuah rangkaian teknologi mikrokontroler.
Mekanisme kerja helm akan terkoneksi dengan sistem kelistrikan yang ada pada motor. Dimana rangakaian teknologi mikrokontroler yang disematkan saat terjadi peristiwa perampasan kendaraan motor dan akan di bawa lari oleh pelaku begal, maka dengan mudah fitur yang ditanamkan di helm oleh korban langsung bisa dimanfaatkan hanya dengan sekali tekan, maka motor akan langsung mengalami mati mesin.
Mesin motor dikarenakan pada saat tombol di helm ditekan, sinyal frekuensi akan sampai pada modul di motor dan seketika mematikan kelistrikan motor.
Menurut kedua siswa, selain ada fitur tombol , didalam helm juga disematkan fitur suara untuk mengendalikan kebdaraan yang telah dibawa lari pelaku begal.
“Ada fitur suara, sehingga kita bisa lari dan mengucapkan perintah tolong atau mati, sehingga kita bisa menyelamatkan diri terlebih dahulu,” ujar Gede bagus dan Agung Budi dilansir dalam sebuah tayangan televisi nasional Net.
Menurut kedua siswa jurusan Teknik Kendaraan Bermotor Ringan ini, modal yang dikeluarkan untuk menciptakan Helm Anti Begal sebesar 1,5 juta.
Sementara itu salah satu guru SKMN 1, Budiyono, mengungkap pentingnya para siswa untuk mengembangkan teknologi yang ada.
“Harapannya para siswa kenal dengan industri akan mudah magang atau menjadi karyawan di perusahaan,” ujar Budiyono.
Dengan lahirnya teknologi inovasi dari para siswa, menjadi tantangan tersendiri untuk bisa menciptakan produk ini lahir secara masal. Kehadiran teknologi akan bisa sangat dibutuhkan masyarakat ditengah tingginya kriminalitas perampasan motor atau begal yang setiap hari terjadi ditengah masyarakat.
(rdk/rdk)