V News

Miris, 10 Tahun Tumpukan Sampah Ancam Kesehatan Warga Desa Kandang Pemalang

347
×

Miris, 10 Tahun Tumpukan Sampah Ancam Kesehatan Warga Desa Kandang Pemalang

Sebarkan artikel ini

Venomena.id – Warga dibuat resah dengan keberadaan tumpukan sampah  yang diduga sengaja ditimbun di Rt 02/01, Dusun 01 Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Diketahui tumpukan sampah yang didominasi dengan limbah pasar dan juga sampah plastik ini berasal dari pasar tradisional, yang diduga dengan sengaja ditimbun oleh pengelola pasar setempat tanpa adanya pengelolaan yang semestinya.

Dari pantauan di lokasi, kondisi sampah terdiri dari berbagai jenis mulai dari limbah pasar hingga sampah plastik yang berada dalam sebuah lubang galian sedalam kurang lebih empat (4) meter dengan panjang sepuluh  (10) meter.

Mirisnya, sampah tersebut tidak dilakukan pengelolaan dengan semestinya. Hal tersebut juga dijelaskan oleh sejumlah  warga, diantaranya H-I saat ditemui dilokasi, Kamis 13 Juni 2024.

Baja juga:  Gelar OKJ, Personil Polres Kabupaten Bekasi Berhasil Tangkap Bandar Besar Obat Terlarang

“Digali kedalaman kurang lebih empat  meter lebih , itu yang diatas sampah baru, sampah yang lama ditimbun dibawah, galinya aja pakai alat berat doser,” terang D-I kepada wartawan.

Sejumlah warga  juga keluhkan aroma bau busuk yang ditimbulkan dari keberadaan tumpukan sampah tersebut. Terlebih saat musim penghujan tiba.

“Bau banget, apalagi kalau musim hujan bau banget, lingkungan ya  gak betah, cuman gimana lagi,” jelasnya lagi.

Selain mengancam kesehatan warga sekitar, keberadaan sampah yang hanya berjarak belasan meter dari sungai Comal itu, berpotensi terbawa arus sungai yang langsung mengarah ke laut Utara Jawa.

Baja juga:  Viral Jembatan Apung Desa Kandang Pemalang, Diduga Belum Kantongi Izin Resmi

“Jarak ke kali sepuluh meter,” pungkas nya.

Dijelaskan , keberadaan sampah tersebut sudah ada sejak lama, bahkan hampir sepuluh (10) tahun. Keberadaan tumpukan sampah tanpa adanya pengelolaan semestinya,  selain berpotensi menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan juga mengancam kesehatan warga setempat. Pasalnya jarak lokasi sampah berada di lingkungan padat penduduk yang hanya berjarak kurang dari 50 meter.

Warga berharap adanya upaya nyata dari pengelola maupun instansi terkait perihal adanya tumpukan sampah yang telah mengancam kesehatan masyarakat.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *