Venomena.id – Organisasi Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) mengkritik maraknya terjadi pungutan liar (pungli) oleh sejumlah anggota Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bekasi terhadap para pengemudi angkutan barang saat melintas di wilayah Kota Bekasi.
“Banyak teka teki, tiba di jalan sepi, tiba-tiba muncul sekian orang berseragam muncul dan menghentikan para supir angkutan barang,” ungkap Ika Rostianti Ketua Umum RBPI saat bincang bersama pewarta, di Sekertariat RBPI, Kawasan Bintara, Kota Bekasi, Jumat 13 Juni 2024.
Kemunculan para anggota Dishub ini hampir dilakukan setiap hari, dan membuat resah para sopir angkutan barang saat akan melintas di Kota Bekasi.
‘Sopoir kami khususnya anggota RBPI tidak nyaman jika sudah masuk Kota Bekasi. Ini terkait pungli yang dilakukan anggota Dishub. Mereka ini jumlahnya banyak banget dilakukan setiap hari disepanjang jalan,” keluh Ika.
Ika yang yang seorang wanita mungil ini prihatin dengan perilaku para aparat Dishub. Dirinya pun mengajak ayo merubah tentang Kota Bekasi agar dimata para pengemudi Kota Bekasi menjadi Kota Ramah Pengemudi angkutan barang.
‘Minggu lalu anggota kami RBPI juga terkena pungli. Bukan soal nilainya yang 100 ribu. Mungkin bagi orang lain tidak bernilai, namun bagi sopir yang tidak ditanggung oleh pengusaha jika ada kejadian diluar kendaraan, 100 ribu itu berharga banget,” beber Ika lagi.
RBPI menilai, kejadian-kejadian yang dialami para sopir ini tidak hanya sekali dua kali. Pihak RBPI prihatin, pemerintah Kota Bekasi ini maunya seperti apa?
“Sopir-sopir ini perjuangannya berat, rakyat ini sudah cari makan sendiri, susah payah hidup mati-matian, pemerintah jarang hadir, tidak kasih modal kerja. Mereka yang survive masih direcokin, ga nyampe otak kita. Maunya bagaimana aparat ini,” tegas Ika dengan nada keluh kesah.
Ika menambahkan, jika ada kejadian pungli yang dilakukan Dishub dan diupload di media sosial, dari sekian ribu komen tidak ada yang menyatakan jika Dishub Kota Bekasi itu ramah atau bersahabat.
“Jadi rencana Jumat 14 Juni 2024, kita ratusan sopir akan silaturahmi ke kantor dishub. Kita datang damai, kita ajak semua pihak untuk merubah perilaku,” terang Ika lagi.
(rdk/rdk)