V News

Ketua DPRD Kota Bekasi Dorong Pemerintah Kota Bekasi Serius Tangani Normalisasi Dan Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana Banjir

90
×

Ketua DPRD Kota Bekasi Dorong Pemerintah Kota Bekasi Serius Tangani Normalisasi Dan Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana Banjir

Sebarkan artikel ini
Sardi Efendi Ketua DPRD Kota Bekasi

Venomena.id – Kota Bekasi menjadi salah satu kota yang terdampak serius akibat bencana banjir 2025. Pasca banjir Kota Bekasi perlu melakukan normalisasi dan perbaikan infrastruktur dengan segera. Namun, masalah bukan hanya itu, perlu tindakan preventif dan standar penanganan bencana yang mempuni ke depan, guna menanggapi kejadian serupa.

“Banjir ini kan luar biasa sekali, menguras semua energi kita. Pemetaan serius semua titik yang terdampak, normalisasi, perbaikan infrastruktur dan bagaimana penanganan bencana ke depan perlu disikapi,” ujar Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi, SPd., MM, Kamis (15/5).

Pernyataan Ketua Dprd Kota Bekasi Sardi bukan tanpa sebab. Pasca banjir pemerintah Kota Bekasi mendapatkan kucuran dana besar untuk normalisasi dan perbaikan infrastruktur.

“Semua bantuan, baik pusat, provinsi dan csr itu ada di kas daerah. Total dana digelontorkan untuk normalisasi dan perbaikan infrastruktur pada tahun 2025 tidak main-main, mencapai Rp 2,1 triliyun,” jelas Sardi.

Ia meminta Pemerintah Kota Bekasi agar segera memetakan dan menindaklanjuti kerusakan infrastruktur akibat banjir. Menurutnya, penanganan yang cepat dan terencana sangat dibutuhkan agar masyarakat nyaman dan bisa beraktivitas normal kembali.

Baja juga:  Pihak Dokter RG Keberatan Nikita Mirzani dan Mail yang Hanya Dijadikan Tersangka Kasus Pemerasan

“Setelah banjir besar yang melanda Kota Bekasi, banyak infrastruktur yang rusak, terutama jalan dan jembatan. Saya minta Pak Wali Kota segera memonitor kondisi lapangan dan memetakan mana-mana saja jalan yang rusak akibat banjir, dan mana yang rusak karena intensitas hujan tinggi. Jangan sampai masyarakat terlalu lama menunggu kepastian kapan jalan-jalan ini akan diperbaiki,” jelas Sardi.

Ia menekankan, saat ini telah memasuki Triwulan II, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan harus dipercepat. Karena jika tidak, maka penyerapan anggaran bisa terlambat, yang berujung pada menurunnya kinerja OPD dan citra Wali Kota di hadapan masyarakat.

“Kita ingin ke depan Bekasi bisa lebih siap menghadapi musim hujan. Saluran air harus dinormalisasi dan difungsikan semua kembali, jalan-jalan yang rusak, baik jalan utama maupun jalan lingkungan, harus segera diperbaiki dengan kualitas yang baik agar masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman,” tegasnya.

Baja juga:  Tri Adhianto Harris Bobihoe Jauh Ungguli Paslon Lain di Survey LKPI

Perbaikan di beberapa titik yang mengalami kerusakan serius, seperti Jembatan Kemang Pratama di Jl. Raya Pekayon, Bekasi Selatan, serta turap di daerah Kemang View telah dilakukan. Ia menghimbau dan pemerintah harus melakukan pemetaan dan pengawasan serius terhadap semua OPD dan pelaksana swasta agar normalisasi dan perbaikan infrastruktur tidak salah sasaran dan hanya asal-asalan saja.

“Lakukan pemetaan yang mendalam, skala prioritas penuh, dan lakukan secara cepat serta tepat. Hayo masyarakat, Dprd mendorong pengawasan bersama dalam hal ini,” lanjut Sardi.

Sardi berharap, dengan dukungan dana dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat, normalisasi dan infrastruktur di Kota Bekasi bisa mulus seperti yang diharapkan Gubernur Dedi Mulyadi. Ia mengajak seluruh pihak, terutama eksekutif di lingkungan Pemkot Bekasi, untuk bekerja lebih sigap dan terukur demi pemulihan pasca banjir yang berdampak luas pada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *