Venomena.id – Detik-detik penangkapan DE (27), tersangka teroris ISIS di Kota Bekasi, diungkap saksi mata di lokasi kejadian. Saksi menyebut tersangka diamankan Tim Densus 88 saat hendak berbelanja di minimarket yang berlokasi di Blok B20 RT 05 RW 27 Harapan Jaya, Senin 14 Agustus 2023.
“(Tersangka) mau belanja, baru mau masuk, habis parkir motor, nah langsung petugas nangkap,” kata Gugun, pedagang gorengan di pelataran minimarket, Selasa 15 Agustus 2023.
Menurutnya, sejumlah polisi berpakaian biasa sudah memantau DE sejak pagi di sekitaran minimarket yang tidak jauh dari kediaman tersenagka yang hanya berjarak 200 meter dari rumah tersangka. DE dikabarkan hampir setiap hari berbelanja di minimarket.
“Biasanya pagi atau sore belanja di situ. Makanya kata pegawai Alfa, tungguin aja pak. Kebetulan jam 1 siang dia (tersangka) mau belanja, langsung ditangkap,” ujar Gugun.
Ia menjelaskan, tersangka diamankan sejumlah polisi yang menyergapnya dari depan dan belakang. Alhasil, tersangka tak bisa melakukan perlawanan dan hanya terdiam saat diborgol.
“Dari belakang (petugas) berlima, terus dari depan ada juga. Pas dia baru turun dari motor, (petugas) yang ini langsung lari ke belakang, langsung (petugas) dari depan nubruk. Gak (melawan), diem aja dia, kaget kan, langsung diborgol, dibawa ke mobil,” paparnya.
Iden, rekan Gugun yang juga ikut menyaksikan penangkapan menuturkan, polisi yang mengintai tersangka berjumlah belasan dan mengendarai tiga mobil. Sejak pukul 06.00 WIB mereka sudah berbaur dengan masyarakat untuk menghindari kecurigaan.
“(Polisi) banyak, ada sekitar dua belasan, pakaian biasa kaya anak-anak lagi nongkrong, jadi gak keliatan polisi gitu. Makanya saya juga kirain anak-anak lagi pada nongkrong gitu. Gak tahu kalau itu (polisi),” ungkapnya.
Tim Densus 88 mengamankan DE di kediamannya, Senin 14 Agustus 2023 sekira pukul 13.00 WIB. Karyawan PT KAI itu diduga terlibat aksi terorisme. DE disebutkan berbaiat dengan ISIS dan aktif menyebarkan propaganda di media sosial Facebook.
Dari penggeledahan, Tim Densus menyita sebanyak 18 senjata api pabrikan serta rakitan beserta puluhan amunisi. Selain itu juga terdapat bendera lambang ISIS dan sejumlah buku panduan jihad yang disimpan terduga di rumahnya.
(wks/tor)