Venomena.id – Pabrik sepatu merek Bata di Purwakarta ditutup akibat terus merugi. Penutupan pabrik sepatu yang melegenda ini cukup disayangkan oleh banyak pihak.
Video penutupan pabrik ini viral di media sosial, di hari terakhir terekam ratusan pekerja pabrik berbondong-bondong meninggalkan pabrik tempat mereka selama ini mencari nafkah.
Dengan langkah gontai dan penuh beban, ratusan pekerja tersebut terlihat berjalan meninggalkan pabrik. Para pekerja ini berjalan dengan mengenakan seragam kebanggaan berwarna merah bertuliskan Bata di bagian punggung.
“Selamat tinggal Bata. Selamat tinggal Bata,” ujar sang perekam video beberapa kali mengucapkata-kata perpisahan.
Corporate Secretary Bata Hatta Tutuko, Sabtu (4/5/2024), mengungkap bahwa penutupan pabrik dilakukan sehari menjelang perayaan Hari Buruh Internasional Tanggal 30 April 2024. PT Sepatu Bata Tbk telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan pabrik di Purwakarta tersebut.
Namun, selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat, bisnis tetap tidak bisa pulih.
“Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia,” jelas Hatta dalam keterangannya
“Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta,” tambahnya.
Untuk diketahui, Bata mencatatkan kerugian sebesar Rp80,65 miliar pada periode Januari sampai September 2023, membengkak 294,76% dibanding rugi Rp20,43 miliar pada Januari-September 2022. Penjualan bersih Perseroan juga tercatat turun 0,42% menjadi Rp488,47 miliar pada Januari sampai September 2023, dari Rp490,57 miliar periode yang sama tahun 2022.
(rdk/rdk)