Venomena.id – Kontingen Indonesia mengokohkan posisi di puncak klasemen sementara 21th ASEAN University Games 2024. Delapan medali yang dipersembahkan disiplin taolu (seni) cabang olahraga wushu, Kamis (27/06) siang, membuat posisi Merah Putih kian berjaya.
Delapan medali wushu Indonesia, yakni 3 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Dengan demikian, Indonesia telah memiliki 13 emas, 17 perak, dan 15 perunggu.
Salah satu emas tersebut diberikan oleh Seraf Naro Siregar. Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) Fakultas Hukum ini tampil terbaik dengan nilai 9,506 di nomor dao shu (pedang). Ia unggul dari rekan senegara Muthu Jemiah Mathias yang mendapat nilai 9,480 dan atlet Filipina Gajo Johnzenth dengan nilai 9,380.
Naro bersyukur bisa meraih medali emas. Apalagi, prestasi tersebut didapat saat dia tampil di tempat ia mengenyam pendidikan. Sebagai informasi Ubaya menjadi salah satu tempat pelaksanaan AUG 2024 untuk cabor wushu dan bridge.
“Seneng karena bisa membanggakan Indonesia dan Ubaya. AUG buat aku sama seperti event lain yang pernah aku ikuti, baik SEA Games, Asian Games, atau World Championship. Masih nervous juga sebelum tampil, dan bersyukur banget bisa memberikan hasil yang terbaik ini. Semoga aku bisa semakin termotivasi lagi menuju target selanjutnya,” kara Naro.
Selain Naro, dua emas Indonesia lainnya dipersembahkan oleh Ferdiansyah Rainer Reinaldy yang turun di nomor taijiquan(tangan kosong) putra dan Simon Andrea di nomor jian shu (pedang) putri.
“Seneng banget bisa mendapat emas karena ini event olahraga ASEAN dan AUG pertama saya. Grogi banget tapi gembira karena bisa membawa emas sesuai target saya,” kata Andrea.
Tiga perak diberikan Hendy Irmanto Juan (taijiquan putra), Setiawan Alexandra C (taijiquan putri), dan Muntu Jeremiah Mathias (daoshu putra). Sementara dua perunggu didapat oleh Sidharta Zefanya Adelia (taijiquan putri) dan Geraldine Patricia (jianshu putri).
Wushu masih berpotensi menambah medali hari ini karena dua nomor sanda (tarung) akan mempertandingkan final sore ini. Kontingen Indonesia juga berpeluang menambah medali lewat penampilan cabor judo, renang, dan sport climbing.
Kontingen Indonesia dipimpin Del Asri berkekuatan 392 atlet dan 91 official. Merah Putih akan turun di 247 nomor pertandingan dari 18 cabang olahraga, yaitu panahan, atletik, bulutangkis, bola basket, mind sport (catur dan bridge), futsal, bola tangan, judo, karate, pencak silat, pentaque, sepak takraw, panjat tebing, renang, taekwondo, tenis, wushu, serta voli (indoor dan pantai).
