V News

Penyumbang Kasus Online Scame Dan TPPO Kedua Terbesar Di Indonesia, Rieke Diah Pitaloka : Perkuat Satgas Perlindungan Pekerja Di Jawa Barat

93
×

Penyumbang Kasus Online Scame Dan TPPO Kedua Terbesar Di Indonesia, Rieke Diah Pitaloka : Perkuat Satgas Perlindungan Pekerja Di Jawa Barat

Sebarkan artikel ini

Venomena.id – Dalam kunjungannya Anggota DPR RI Komisi VI, Rieke Diah Pitaloka mendatangi kediaman Soleh Darmawan (24) di Jalan Swadaya, Kampung Dua, RT 001/RW 021, Jakasampurna, Bekasi Barat.

Soleh merupakan warga Kota Bekasi yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja dan pulang dalam keadaan tak lagi bernyawa.

“Saya datang dalam rangka mendampingi pihak keluarga korban,” ujar Rieke saat tiba di lokasi, Jum’at (9/5).

Saat ini, petugas gabungan dari Polda Metro Jaya sedang melakukan ekshumasi pada jasad Soleh. Baik keluarga dan warga setempat menunggu hasil ekshumasi yang dilakukan petugas.

Baja juga:  Sering Buat Onar, Satu Pimpinan KKB Abubakar Kogoya Tewas Ditembak

Diketahui, Soleh meninggal dunia di Kamboja pada 3 Maret 2025, tepat dua minggu setelah pamit dengan keluarga akan bekerja di perhotelan Thailand.

Pihak Keluarga kemudian dikejutkan ketika mendapat kabar korban tiba-tiba berada di Kamboja. Soleh diduga menjadi korban perdagangan orang di Kamboja. Keluarga menaruh kecurigaan lantaran terdapat bekas jahitan di bagian pinggang dan perut korban.

Rieke menghimbau agar pemerintah provinsi Jawa Barat dan Daerah segera berperan aktif untuk mencegah kejadian yang sama.

Baja juga:  Partai Bulan Bintang Totalitas Dukung Tri Adhianto Karena Terbukti Urus Kota Bekasi

“Saya minta kepada Gubernur dan Pak Walikota Bekasi, hayo segera berkolaborasi untuk mencegah TPPO warga Jawa Barat kembali terjadi. Perlu kolaborasi yang kuat pemerintah pusat dan daerah,” papar Rieke.

“Jawa Barat sebagai penyumbang online scame dan TPPO terbesar kedua terbesar se-Indonesia sebesar 19 % setelah Sumatera Utara 23 %. Butuh kerja keras dari satuan tugas perlindungan tenaga kerja di luar negeri,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *