Venomena.id – Sejumlah persoalan ditengah masyarakat jadi sorotan para Anggota DPRD Kota Bekasi.
Diantaranya Ketertiban dan kenyamanan masyarakat dengan menutup sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) yang berada di wilayah Perumahan Mutiara Gading Timur, turut menjadi perhatian Anggota DPRD Kota Bekasi.
Hal ini disampaikan oleh Alimudin dari Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, menurutnya perang masyarakat dalam berpartisipasi melakukan pengawasan sangat dibutuhkan.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi aktif masyarakat,” ujarnya kepada awak media, Senin 9 Desember 2024.
Terkait masalah banjir, Alimudin telah mengadvokasi bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Bandek) untuk pembangunan turap di sepanjang Kali Pete yang melintasi Perumahan Pondok Timur Indah.
Ia juga mengatasi permasalahan jalan rusak di Jalan Gondang, yang merupakan lintasan perbatasan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Pasalnya, sekian puluh tahun masyarakat telah mengajukan adanya pembangunan Jalan Gondang yang panjangnya kurang lebih 2 kilometer.
“Berkat dukungan aspirasi masyarakat dan upaya perjuangan kami sebagai wakil rakyat, pembangunan jalan tersebut berhasil direalisasikan. Sehingga, jalan Gondang yang tadinya rusak parah sebagai jalan alternatif masyarakat dari Grand Wisata melintas ke Setu, jalannya sudah di cor dengan bagus,” jelasnya.
Ia juga fokus pada lingkungan, khususnya dampak dari Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu.
Limbah air lindih (hitam pekat dan bau) dari kedua tempat tersebut mengalir ke Kali Asem dan Kali Jambe masuk ke KM 19, menyebabkan masalah serius di Mustikajaya.
“Kami terus berupaya menindaklanjuti permasalahan ini, termasuk mengoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi untuk menemukan solusi yang tepat,” tuturnya.
Sebagai wakil rakyat, Alimudin terus berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga lingkungan hidup untuk generasi mendatang.(Adv/DPRD)