Venomena – Peringati Hari Pahlawan 10 Nopember. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi, menggelar diskusi publik bertema Aktualisasi Semangat Juang 10 Nopember dalam Menghadapi Tahun Politik 2024, di Gedung Creative Center, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (10/11/2022).
Ketua pelaksana diskusi publik, Mulyadi, mengatakan bahwa diera saat ini aktualisasi pemuda sudah harus jauh bergeser. Kalau dulu “pahlawan” identik dengan perjuangan yang melawan penjajah mengantarkan Indonesia pada kemerdekaan.
“Di era masa kini, makna “pahlawan” bisa dipahami dari berbagai pengertian. Mereka adalah sosok panutan yang dapat membawa perubahan serta memberikan kontribusi positif dalam berbagai perspektif. Peristiwa bersejarah ini boleh dikatakan merupakan tonggak penting bahwa pemuda memiliki persamaan cara pandang dalam melihat persoalan dan tantangan. Yang langsung atau tidak memantik tumbuhnya kesadaran kolektif (collective consciousness),” ungkap Mulyadi dalam keterangannya pada awak media
Ia mengingatkan, dalam mengahadapi tahun politik 2024 inilah, para generasi muda harus mengambil peran. Bukan hanya berdiam diri saja dan bersikap tak acuh.
“Kontribusi generasi muda dalam menyongsong pesta demokrasi sehat dalam pemilu sangatlah diperlukan. Keterlibatan generasi muda dalam berpartisipasi akan sangat memberikan arti bagi proses penyelenggara pemilu yang berjalan dengan aman damai dan demokratis,” tandasnya.
Lebih lanjut ditambahkan Mulyadi, generasi muda merupakan penerus perjuangan generasi terdahulu untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Generasi muda menjadi harapan dalam setiap kemajuan di dalam suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.
“Jadilah pahlawan untuk diri anda sendiri terlebih dahulu. Lakukan itu dengan menentukan masa depan yang terbaik untuk anda.Kemudian apabila masa depan anda ternyata dapat pula membantu masa depan orang lain di sekitar anda, maka hal itu tentu akan lebih baik lagi,” imbuhnya.
Dirinya mengingatkan, generasi muda harus diberikan pemahaman bahwa memberikan hak suara dalam pemilu sangat penting.
“Pada para mahasiswa dan lembaga kepemudaan agar mereka mampu menjadi pahlawan bagi diri mereka sendiri,” jelas Mulyadi. (rdk)