MEGAPOLITAN.ID – Polisi telah mengamankan dua dari tiga perampok minimarket di Gas Alam, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Satu orang pelaku masih diburu (DPO).
Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, Iptu David mengatakan pelaku yang diringkus berinisial AA (23) dan EA (26). Keduanya diamankan bersama barang bukti tas hasil rampokan.
“Sementara satu orang pelaku masih melarikan diri, masih dalam penyelidikan,” kata David kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).
Menurutnya, satu pelaku yang masih buron, tidak membawa hasil rampokan. Adapun barang yang dicuri berupa uang tunai dan rokok.
David menjelaskan, peristiwa bermula saat karyawan hendak menutup toko sekira pukul 22.30 WIB. Kemudian datang tiga pelaku menggunakan dua sepeda motor.
Pelaku langsung masuk ke dalam toko dan menodongkan senjata tajam kepada para karyawan. Korban dipaksa membuka brankas sambil diancam senjata tajam.
“Karena korban takut, lalu menujukkan brankas tersebut kepada para pelaku,” ujar David.
Selain itu, pelaku juga menggasak rokok dan uang yang berada di kasir. Setelah itu para pelaku bergegas kabur dari lokasi.
“Nah saat mau melarikan diri ini, korban bersama temannya melakukan perlawanan hingga akhirnya menderita luka pada jari manis putus, dan kelingking tangan kiri terluka,” paparnya.
Korban sontak berteriak meminta tolong hingga terdengar oleh warga sekitar. Alhasil dua pelaku berhasil diamankan, sedangkan satu pelaku kabur.
Dua pelaku yang tertangkap, langsung menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung polisi segera menuju lokasi dan mengamankan pelaku yang sudah babak belur.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan kerumunan massa sedang menghajar pelaku perampokan minimarket, viral di media sosial.
Peristiwa perampokan terjadi di minimarket Jalan Gas Alam, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa 22 Agustus 2023 malam.
Pada postingan yang diunggah oleh akun @depokhariini tertulis keterangan “Rampok ketangkep warga!”.
Pada video terlihat warga berkerumun di depan sebuah rumah tempat pelaku diamankan. Warga yang geram terus berupaya meringsek masuk untuk menghajar pelaku sambil berteriak-teriak.
(wks/saw)
