V News

Datang Tak Diundang, Tri Adhianto Bikin Nenek Nisah Nangis Haru Saat Sahur Bersama

233
×

Datang Tak Diundang, Tri Adhianto Bikin Nenek Nisah Nangis Haru Saat Sahur Bersama

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar suasana saat Tri Adhianto datang tiba tiba ke rumah Nenek Nisah (70) untuk makan sahur bersama. (Foto: istimewa)

Venomena.id – Seorang nenek renta, warga gang Dukuh, Kampung Kebantenan, Jati Asih, Kota Bekasi, tak bisa menahan rasa haru dan meneteskan air mata saat rumahnya didatangi Tri Adhianto, walikota Bekasi yang belum lama selesai menjabat.

Mak Nisah (70) yang tinggal sebatang kara terkejut lantaran kedatangan Tri adalah untuk mengajaknya makan sahur bersama, pada puasa ke 15, Selasa 26 Maret 2024 dini hari tadi.

beriklan bersama kami
berkembang bersama kami

“Ya Allah, saya seperti bermimpi. Saya tak menyangka jika gubuk saya ini kedatangan orang penting,” katanya.

Apalagi, lanjut dia, Tri Adhianto datang bukan hanya membawa banyak makanan, tapi juga tak terlihat kaku dan jijik saat makan bersama dirinya. Padahal, rumah tempat tinggalnya itu kotor dan kumuh.

Mak Nisah tampak semakin terharu saat Tri tiba-tiba masuk ke dapurnya untuk sekedar melihat-lihat ada makanan apa saja di rumahnya. Apalagi saat makan sahur dimulai, Tri langsung mengambilkan nasi dengan langsung menyuapi dirinya.

Baja juga:  Mantan Wali Kota Bogor Start Duluan Deklarasi Maju Pilgub Jabar

“Subhanallah, saya benar-benar merasa dihormati dan dimuliakan oleh Pak Tri seperti terhadap ibunya sendiri. Saya sangat terharu, kagum dan senang luar biasa. Beliau memang pemimpin tauladan,” tegasnya.

Sementara itu, Tri Adhianto yang datang dengan tidak memberi tahu sebelumnya mengaku lebih untuk memastikan seperti apa kondisi warganya saat makan sahur. Termasuk, makan apa saja saat sahur.

Tri yang langsung nyelonong masuk ke dapur Mak Nisah, dia hanya memasak nasi saja, tak terlihat ada lauk dan sayuran. Kecuali tempe goreng yang lagi dihangatkan untuk dimakan.

Dikatakan Tri, kedatangan spontan yang seperti itu sangat penting buat dirinya. Sehingga, pada saatnya nanti, akan menjadi bahan masukan dan pertimbangan dirinya sebagai politisi untuk membuat kebijakan terhadap warga kurang mampu.

Yang lebih diutamakan, kara Tri, yang tak kalah penting adalah misi untuk makin mengasah kepekaan sosial dirinya. Ternyata masih banyak saudara-saudara kita yang memerlukan pertolongan dan bantuan, khususnya secara ekonomi.

Baja juga:  Firli Dipastikan Hadir Pemeriksaan Perdana Sebagai Tersangka, Akankah Langsung Ditahan???

“Ini fakta yang tak boleh dipungkiri, bahwa masih banyak orang yang kurang beruntung secara ekonomi sehingga memerlukan bantuan orang-orang yang lebih mampu. Termasuk, bantuan dari pemerintah,” tegasnya.

Dalam kontek inilah, Tri mengajak semua pihak, khususnya para politisi untuk sering-sering mengunjungi warga-warga yang tidak mampu. Termasuk, pada momen mendekati lebaran. Terutama, untuk memastikan, apakah saat mereka berlebaran besoknya memiliki beras yang bisa dimasak atau tidak.

“Jangan sampe terjadi, boro-boro untuk beli daging, untuk beli beras pun mereka tak ada. Nah, tugas kita-kita yang mampu lah untuk ikut terpanggil membantu mereka,” ungkapnya.

Buat Tri sendiri, kunjungan seperti itu bukan sesuatu yang baru dilakukan. Saat menjabat wali kota pun, hampir setiap pekan selalu ada warga yang dikunjunginya.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *