Venomena.id – Lembaga survey Warna Research Center (WRC) merilis hasil survey sejumlah bakal calon Bupati Jember, Jawa Timur. Dimana sosok Bacabup dr. Faida memiliki kans diterima oleh masyarakat sebesar 89,9 persen.
Survei dilakukan pada 22 Juni -2 Juli 2024. Survei ini didasarkan pada populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Jember pada pemilu 2024. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling
Direktur Eksekutif WRC, Hilman Firmansyah mengungkap survei dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 2.100 warga di Kabupaten Jember yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah, tersebar secara proporsional di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.
“Survei ini memiliki margin of error ±2,14 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan platform kuisioner digital G-Form, didukung oleh teknologi informasi untuk memastikan kecepatan dan akurasi data,” jelasnya dalam keterangan kepada media, Jumat 5 Juli 2024.
Adapun nama -nama yang muncul dan telah mendaftar ke Partai Politik (Parpol) serta tingkat popularitas teratas, pertama diduduki
Hendy Siswanto Bupati Jember memiliki tingkat Popularitas sebesar 78,3 persen. Faida mantan Bupati Jember, tingkat Popularitas 77,9 persen. Muhammad Fawait, anggota DPRD Jatim 67,3 persen.
Muhammad Jaddin Wajad, tokoh Ponpes Talangsari 47, 3 persén. Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sofyan popularitas 42,7 persén
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Karimullah Dahrujiadi 40,1 persen
Anggota DPRD Jember 2019-2024 Hadi Supaat popularitas 34,1 persen. Nanang Handono Prasetyo, mantan teknokrat di Kementerian PUPR RI 33,4 persen.
Untuk tingkat keterpilihan (elektabilitas) para calon Bupati urutan pertama dipegang Mantan Bupati Jember dr Faida dengan angka 28,3 persen, disusul Hendy Siswanto 19,9 persen. Kemudian Muhammad Fawait 12,3 persen.
Karimullah Dahrujiadi 9,8 persen;
Jaddin Wajad 4,7 persen;
Nanang Handono 3,4 persen;
Hadi Supaat 3,3 persen;
dan tokoh lainnya yang dipilih dibawah 2 persen, dan tidak memilih sebanyak 11,7
Dalam uji simulasi 3 nama yang memiliki tingkat keterpilihan kuat di masyarakat saat dilakukan simulasi pilkada, adalah yang pertama calon bupati dr Faida mencapai 42,2, kemudian Hendy Siswanto 25,3 persen, Muhammad Fawait 19,7 persen dan tidak memilih 12,8 persen.
(rdk/rdk)
