Venomena.id – Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2025 hingga dua pekan kedepan. Operasi ini menyasar pengemudi memakai strobo hingga knalpot brong.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengatakan pihaknya mengerahkan 1.675 personel gabungan dari unsur TNI/Polri serta Pemda DKI Jakarta.
“Kita selaku aparat TNI Polri dan jajaran pemerintah daerah berupaya membangun kesadaran terutama adalah para pengguna jalan,” ujar Karyoto dalam apel Operasi Keselamatan Jaya 2025 di Mapolda Metro Jaya beberapa hari lalu.
Karyoto menjelaskan, seluruh personel yang dikerahkan untuk Operasi Keselamatan Jaya 2025 diminta untuk lebih humanis dan menekankan tindakan edukasi terhadap pengendara.
“Kita sebagai petugas juga bersikap sopan. Sopan dan juga yang lebih penting adalah tegas,” kata dia.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan Operasi Keselamatan Jaya 2025 menyasar sejumlah pelanggaran.
Diantaranya melanggar marka jalan, melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan handphone saat mengemudi, tidak menggunakan helm SNI.
Kemudian kendaraan dengan knalpot brong, tidak menggunakan sabuk pengaman, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah umur, kendaraan tanpa pelat nomor dan penggunaan strobo.
“Operasi keselamatan ini adalah mengawali daripada pelaksanaan nanti operasi ketupat, jadi prakondisi bagaimana kesiapan nanti operasi ketupat yang memang melibatkan banyak orang,” kata Latif.
(rdk/rdk)