Venomena.id – Pasukan Perdamaian Bangsa Bangsa (PBB) asal Indonesia telah tiba dari menunaikan tugasnya menjaga perdamaian dunia
Pasukan ini tergabung dalam Satgas BGC TNI Konga XXXIX-F MONUSCO di Republik Demokratik Kongo dan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-K MINUSCA di Republik Afrika.
Upacara penyambutan di pimpin oleh Asops Panglima TNI Letjen TNI Bobby Rinal Makmun mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Inspektur Upacara, dan Komandan Upacara Dansatgas BGC TNI Konga XXXIX-F MONUSCO Kolonel Inf Imir Faishal, S.Sos., M.I.Pol,
Acara penyambutan Satgas dilaksanakan dengan menggelar Upacara, bertempat di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu 29 Oktober 2025.
Upacara diikuti 1083 personel terdiri dari 843 Satgas BGC TNI Konga XXXIX-F, dan 240 Personel Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-K MINUSCA dengan Dansatgas Letnan Kolonel Czi M. Imvan Ibrahim, S.Sos., M.Han. dari Batalyon Zeni Konstruksi 14/SWS Pusziad.
Asops Panglima TNI menjelaskan bahwa penugasan pasukan TNI dalam misi perdamaian bukan hanya Kegiatan militer.
“Pengabdian kemanusiaan dan wujud pelaksanaan amanat konstitusi untuk ikut serta dalam menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” papar Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, dikutip dari laman Puspen TNI.
Satgas BGC menunjukkan dedikasi dan profesionalisme tinggi dengan berbagai pencapaian antara lain patroli 24/7 dan Long Range Mission (LRM) sebanyak 36 kali untuk menjaga keamanan wilayah dan Standing Combat Deployment (SCD) di Idohu, Tchomia, dan Ngombeyama, termasuk SCD Tchomia yang diperpanjang atas permintaan masyarakat dan diapresiasi oleh USG PBB.
Lebih lanjut, Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-K MINUSCA yang berkedudukan di Bangui sebagai Permanent Operation Base (POB) dan menempatkan Temporary Operation Base (TOB) di Berberati dan Bozoum. Dalam tugasnya, Satgas berfokus pada pembangunan infrastruktur, perbaikan jalan strategis, pembangunan jembatan, serta fasilitas umum yang mendukung stabilitas sosial dan kegiatan ekonomi masyarakat setempat.
(rdk/rdk)
